Baca: Kisah Pr. Rasul 16:16-40
Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!” (Kisah Pr. Rasul 16:28)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Tawarikh 21-24
Tengah malam dalam penjara, Paulus dan Silas menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Ajaib, seketika terjadilah gempa bumi yang hebat, sendi-sendi penjara goyah, semua pintu terbuka, dan terlepaslah belenggu mereka semua! Melihat kejadian itu, kepala penjara yang terjaga dari tidurnya menghunus pedang, hendak bunuh diri. Segera Paulus berseru: “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!”
Sungguh suatu pemandangan menakjubkan melihat semua pintu penjara terbuka, tetapi tidak seorang pun tahanan melarikan diri. Mereka seolah tunduk pada Paulus dan Silas, dua tahanan yang baru bergabung, untuk “diam” di tempat. Ada sesuatu yang menarik yang para tahanan itu lihat dari diri keduanya. Ya, keduanya mengerti rahasia kebebasan sejati! Sukacita kebebasan itu bahkan melampaui kegembiraan kebebasan dari liang tutupan yang mereka idam-idamkan. Pemandangan yang tidak biasa tersebut mengoyakkan hati kepala penjara. Walaupun di sana ia adalah satu-satunya orang bebas, nyatanya hidupnya tidak benar-benar bebas. Ia membutuhkan petunjuk dari dua orang dalam penjagaannya. Tersungkur di depan Paulus dan Silas, kepala penjara itu bertanya, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?”
Dosa membuat kehidupan manusia walaupun tampaknya bebas, tidak sepenuhnya bebas. Dosa mengikat kehidupan manusia dengan ketakutan dan maut. Syukur kepada Allah, oleh pengorbanan-Nya, Yesus memberikan kita kebebasan sejati! Syaratnya satu, kita harus percaya kepada Yesus. Maukah kita percaya kepada Yesus, lalu menerima kebebasan sejati?
SESUNGGUHNYA KEHIDUPAN KITA BELUM BENAR-BENAR BEBAS
SEBELUM KITA MENERIMA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT